Minggu, 01 November 2015

berdikari politik

MENUJU INDONESIA BERDAULAT DALAM BERPOLITIK
Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, Bahasa, dan adat istiadat, sehingga memerlukan system politik yang dapat menyatukan perbedaan ini, oleh karena itu system politik demokrasi Indonesia menganut demokrasi Pancasila untuk masa sekarang. Demokrasi merpakan salah satu bentuk system pemerintahan politik yang berasaskan kerakyatan. Demokrasi di Indonesia juga bisa disebut demokrasi dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat, sehingga pemerintahanya berpegang pada keputusan rakyat. Hasil nyata dari system ini adalh pemilihan umum atau pemilu secara langsung untuk tingkat daerah hingga tingkat pusat. Bagi Indonesia yang memiliki slogan bhineka tunggal ika system politik demokrasi pancasila dirasa pas untuk negara kita ini. Secara strukturalisai, system demokrasi ideal merupakan system politik yang dapat memelihara keseimbangan antara consensus dan konflik. Dalam artian, di dalam demokrasi memperbolehkan adanya perbedaan pendapat dan persaingan, akan tetapi masih di dalam nilai – nilai moral dan hukum yang berlaku dalam negara tersebut. Meskipun di Negara kita suadah diberi kebebasan dalam kegiatan berpolitik mengingat negara kita menganut demokrasi pancasila, namun hal itu disalah artikan oleh para rakyatnya. Seperti halnya jika para rakyat tidak puas dengan kinerja pemerintahan mereka dengan sesuka hatinya melakukan demonstrasi dengan cara yang benar, memang demonstrasi diperbolehkan namun jika demonstrasi tersebut sesuai dengan aturan demonstrasi yang baik dan berlaku. Demikian juga dengan masalah partai politik yang ada di Indonesia, di negara kita mengenal yang namanya multi partai untuk saat ini dan setiap partai berhak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik yang ada. Untuk masalah berpartisiapasi dalam kegiatan berpolitik mereka melakukannya dengan cukup baik, namun yang di sayangkan yaitu cara menjalankan kegiatan tersebut. Pelaku politik tersebut mempraktekkan politik uang guna mensukseskan kegiatannya tersebut, misal dalam kegiatan pemilu. Mereka rela mengeluarakan banyak dana hanya untuk memenangkan pesta politik tersebut. Dan lagi yang sangat disayangkan dari partai politik di Indonesia yaitu cara perekrutannya, beberapa partai merekrut anggota barunya bukan melihat kapabilitas dari calon anggotanya tersebut, melainkan dari banyak uang yang dimilikinya dan terkadang dilihat dari popularitas dari calon anggota tersebut. Jika membahas politik di Indonesia masih jauh dari yang namanya demokrasi dan politik yang dewasa dan bersih, melihat pelanggaran politik hampir terjadi disetiap struktur perpolitikan kita. Harapan untuk politik di Indonesia kedepannya yaitu politik di Indonesia kita jadi lebih dewasa dan berdikari(berdiri diatas kaki sendiri). Jika hal tersebut bisa terwujud maka akan terwujud juga yang namanya politik berdaulat.
Politik berdaulat yaitu sebuah politik yang dewasa, dimana di dalam sebuah struktur politik tersebut telah berjalan secara teratur sesuai dengan hukum serta undang – undang yang berlaku di dalam suatu negara tersebut tanpa adanya suatu tindakan yang menyimpang dari peraturan yang ada. Jika kita menengok dan melihat realita politik yang ada di dalam negara kita sangatlah jauh dari yang namanya berdaulat, sangat banyak sekali kasus yang terjadi dalam perpolotikan kita, seperti halnya kasus korupsi dan masih banyak yang lainnya. Meskipun sudah banyak kasus seperti itu yang muncul, akan tetapi politik di negara kita bukan malah berbenah namun malah berlomba – lomba melakukan tindakan yang sangat keji tersebut, seakan tinakan tersebut sudah menjadi suatu tradisi di dalam dunia perpolotikan negara kita. Meskipun hukum di negara kita sangat keras dan baik (katanya), namun para pelaku tindakan keji tersebut (kaum kapital) yang memiliki uang sangat banyak mampu membeli hukum di Indonesia. Hal yang seperti inilah yang membuat para kapitalis tidak jera melakukan tindakan terebut, asalkan mereka mempunyai uang banyak maka hidup di dalam bui sama artinya dengan tingal di apartemen mewah dan tetap bisa berlibur kemanapun mereka inginkan. Memang hukum di Indonesia saat ini dan sudah dari tahun – tahun yang lalu bisa dikatakan tajam ke bawah dan tumpul keatas, dimana para pelaku hukum akan memberi keringanan bagi mereka pemilik modal meskipun kasus yang didapatinya cukup berat dan menindak dengan sangat tegas atau bahkan di lebih – lebihkan bagi mereka rakyat jelata. Seharusnya para pelaku hukum bertidak adil bagi mereka yang melanggar hukum, bukan malah melelang hukum bagi mereka yang mampu membeli.
Dan kita sebagai generasi pembawa perubahan harus ikut aktif dalam mewujudkan politik di Indonesia yang lebih baik dan lebih berdaulat. Agar untuk kedepannya Indonesia menjadi negara yang bisa menjadi panutan dari segi politiknya oleh negara lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar